Puluhan ribu massa padati stadion Wibawa Mukti Cikarang pada aksi solidaritas bela Palestina (foto: tangkapan layar/ istimewa) |
Kabupaten Bekasi | Indige News.id,-Masyarakat Indonesia menggelar aksi bela Palestina di beragam daerah. Massa tumpah ruah untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina, khususnya Gaza, yang sedang diserang zionis Israel.
Kali ini puluhan ribu masyarakat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar aksi solidaritas di lokasi Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (19/11/2033) pagi.
Pantauan wartawan dilokasi, gelombang massa aksi mulai memadati sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul- 10.00 WIB siang, mereka melakukan long mach sepanjang jalan dari kawasan Cikarang Jababeka menuju lokasi.
Kegiatan ini digagas oleh Aliansi Masyarakat Bekasi Peduli Palestina (AMBPP) yang terdiri dari berbagai kalangan. Turut dibentangkan juga poster seruan dukungan Palestina yang dibawa massa aksi.
Adapun seruan dalam aksi bela Palestina massa menuliskan ‘Usir Penjajah Israel Dari Bumi Palestina’ hingga ‘Boikot Produk-Produk Israel & Pendukungnya’.
Dengan berdoa seraya mengetuk pintu langit, masyarakat Kabupaten Bekasi umumnya di Indonesia berharap konflik Gaza segera berakhir. massa itu antusias kompak seiring memakai baju berwarna putih dibalut ikat tali di kepala dan bendera Palestina sejajar berkibarnya bendera merah putih (Indonesia).
Teriris hati masyarakat Kabupaten Bekasi atas kekejaman zionis Israel yang terus mengirimkan rudal dan menghancurkan Masjid, gereja, sekolah dan rumah sakit di Palestina, hal itu yang membuat mereka (ribuan massa) tergerak hatinya untuk mengirimkan doa bersama kepada bangsa Palestina.
Pada kesempatan itu, dihadiri beberapa kepala daerah, seperti Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, tokoh ulama Kabupaten Bekasi, Ustadz Bachtiar Nasir, Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Twedi Aditya Bennyahdi,
Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, Letkol Inf. Danang Waluyo, Baznas dan tokoh ormas Islam serta lintas agama pun ikut dalam aksi kemanusiaan tersebut
Dihadapan warga Kabupaten Bekasi, Ustadz Bachtiar Nasir, Lc. MM dalam orasi Aksi Akbar Bela Palestina di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, turut memberikan semangat para peserta aksi bela Palestina.
"Insya allah, doa kita doa orang-orang yang beriman adalah senjata dari kita untuk membantu saudara kita di Al-aqsa Palestina. Insyallah, saya tadi berjalan dari ujung jalan kayanya lebih dari 1 juta manusia hari ini di Kabupaten Bekasi," kata Ustadz Bachtiar Nasir saat orasi diatas mobil komando.
"Insya allah dari Kabupaten Bekasi kita kasih tau ke dunia, kita berikan takbir kita yang paling heboh setiap suara keras hati yang paling dalam insyallah nilainya sama dengan bantu satu roket untuk Gaza, insya allah takbir kita di dengar oleh Allah SWT," seru Bachtiar dengan suara lantang.
Bachtiar Nasir juga mengajak kepada peserta aksi untuk mengucapkan takbir dan doa dari hati yang paling dalam, Sebab, jika secara tulus hati yang paling dalam menurutnya adalah akan menjadi serangan roket ke zionis Israel.
"Pegang hatinya masing-masing. Ikuti saya La ilaha illallah, jangan dari tenggorokan tapi dari hati paling dalam dan iman paling dalam karena takbir kita akan menjadi roket untuk serangan ke Israel. Kita serang mengucap La ilaha illallah angkat telenjuknya,"paparnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, pihaknya turut memimpin pengamanan aksi damai dan simpatik dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina
"Personel gabungan itu terdiri dari unsur Polri-TNI dan unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi. Ratusan personil gabungan disiagakan di berbagi titik strategis," kata Twedi.
Dikatakannya kembali, dalam kegiatan Solidaritas bela Palestina hari ini diikuti sekitar 10.000 umat muslim dari semua kalangan Ormas Islam dan lintas agama di Kabupaten Bekasi.
Selanjutnya, Kapolres berjalan kaki bersama massa menuju Stadio Wibawa Mukti guna memastikan ketertiban pada saat acara berlangsung.
“Keamanan dan kenyaman itu adalah prioritas kami kepada masyarakat yang melakukan aksi damai dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tandas Twedi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar